Tambong Banyuwangi – Dusun Kejoyo, Desa Tambong melaksanakan Bersih Desa setiap tahunnya setelah Idulfitri 1444 Hijriah tepatnya pada Minggu, 30 April 2023.
Ada beberapa rangkaian acara yang telah menjadi agenda rutin tahunan tersebut, mulai dari Semaan Al-Qur’an, Selametan Khotmil Qur’an (Tumpengan), Selametan Tradisi Ancakan, serta Ider Bumi dirangkai dengan Pawai Oncor.
Acara diawali dengan Semaan Al-Qur’an setelah salat subuh, bertempat di Kediaman Kepala Dusun Kejoyo, Ahmad Khoorul. Kemudian sore hari Selametan Khotmil Qur’an dengan sajian kuliner tumpeng yang menjadi ciri khas masyarakat Dusun Kejoyo dengan mengundang RT RW, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga warga sekitar.
Setelah tumpengan, dilanjutkan dengan mengunjungi makam para leluhur Desa Tambong yang sudah berkontribusi saat itu. Malam harinya, selametan tradisi ancakan dengan mengundanghadirkan tamu dari Dusun Krajan dan juga dari beberapa dusun sekitar di luar Desa Tambong di Masjid Almuttaqin.
Terakhir, Ider Bumi dirangkai dengan Pawai Oncor diikuti oleh adik-adik TPQ, remaja hingga orang tua didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan mengelilingi setiap sudut wilayah sembari memanjatkan bacaan Salawat dan Adzan.
Rangkaian acara tersebut merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk memohon keberkahan serta keselamatan kepada Sang Maha Pencipta. Selain itu, bersih desa dilaksanakan untuk memohon agar seluruh wilayah dan masyarakat yang ada didalamnya terhindar dari bencana serta marabahaya.
Kepala Desa Tambong, Bapak Agus Hermawan, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan atas nama pribadi dan Pemdes Tambong beserta selluruh perangkat desa menyampaikan Minal Aidin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. Juga, beliau menyampaikan salam dari Anggota DPR RI Bapak Ir. H. Sumail Abdullah yang selama ini turut andil dalam membangun Desa Tambong.
Beliau menambahkan Bersih Desa ini merupakan agenda tahunan rutin, diawali dengan Semaan Al-Quran Bin Nador. Semoga keberkahan Al-Qur’an yang telah dibaca dapat melindungi desa kita, dikabulkan semua hajat masyarakatnya, semuanya mengharap ridho Allah untuk keselamatan bersama, dipelihara dan dijaga oleh Allah SWT.
Seluruh masyarakat yang bekerja diparingi selamat dan dimudahkan rejeki. Diselamatkan dari marabahaya, masyarakat tentram dan rukun bersatu, dijadikan desa yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.
Tak lupa Kades juga mendoakan para pemimpin yang telah mendahului kita, semoga kesalahan dan dosa diampuni Allah serta amal ibadahnya diterima. Semoga para mantan pemimpin desa ini yang masih ada senantiasa dimudahkan rejeki oleh Allah, diparingi kesehatan serta keselamatan. (Nanang – Jurnalis Desa)