Tambong, Banyuwangi – Pemerintah Desa Tambong, Kecamatan Kabat telah bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Banyuwangi untuk melaksanakan Pelatihan Pemasaran Online dan Desain Kemasan pada hari Jumat, 1 Maret 2024.
Bertempat di Pendopo Ki Onggo Joyo, Kantor Desa Tambong, pelatihan diikuti 20 peserta dan dihadiri Kepala Desa Tambong Agus Hermawan, S.Sos., NL.P, Mahfud dari Diskopumdag Banyuwangi, dan beberapa narasumber.
Kades Agus dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pelatihan Pemasaran Online dan Desain Kemasan ini merupakan hasil dari pengajuan pelatihan pada musrenbang tahun 2023 lalu. Selain itu, Ini juga merupakan kali pertama pelatihan yang diadakan di awal-awal tahun 2024.
“Program Pelatihan Pemasaran dan Desain Kemasan ini merupakan ikhtiar dalam rangka menciptakan program/produk unggulan yang memiliki daya saing di pasaran, mengingat Desa Tambong ini ada beberapa talenta yang harus terus didukung produknya kemudian dipasarkan dan akhirnya dapat dinikmati/dikonsumsi secara umum. Kami atas nama Pemerintah Desa berterima kasih kepada Dinas Koperasi, usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi atas pelatihan yang diadakan di awal tahun ini. Semoga membawa dampak positif dan outputnya dapat dirasakan oleh para peserta.” Terangnya.
Perwakilan dari Diskopumdag, Mahfud, menambahkan bahwa untuk pelatihan pemasaran dan desain kemasan ini diharapkan mampu memberikan sentuhan dan nuansa berbeda pada produk yang sudah ada ataupun yang masih dalam proses produksi. Nantinya, para peserta dapat berkonsultasi gratis seputar pemasaran dan juga desain kemasan dengan mendatangi Rumah Kreatif Banyuwangi di jam kerja.
“Kami harap pelatihan pemasaran dan desain kemasan ini diharapkan mampu memberikan sentuhan dan nuansa berbeda pada produk yang sudah ada ataupun yang masih dalam proses produksi. Rekan-rekan juga bisa berkonsultasi gratis seputar pemasaran dan juga desain kemasan dengan mendatangi Rumah Kreatif Banyuwangi di jam kerja.” Ujar Mahfud.
Sebagai tambahan informasi, bahwa di akhir pelatihan, para peserta diberikan alat berupa sealer sebagai penunjang alat usaha rekan-rekan. (Nanang -Jurnalis Desa)