Pemdes Tambong Gelar Pembekalan Wasbang Kepada Para Satlinmas Di Wilayahnya

  • Whatsapp

Tambong, Banyuwangi -Wawasan kebangsaan (Wasbang) memang perlu untuk terus ditanamkan kepada masyarakat. Tak heran, Pemerintah Desa Tambong, Kecamatan Kabat telah melakukan Kegiatan “Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air” bagi Satuan Pelindung Masyarakat (Satlinmas) Desa Tambong di Pendopo Ki Onggo Joyo, Kantor Desa Tambong pada hari Jumat, 8 Maret 2024.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Desa Tambong dengan dihadiri oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Tambong sebagai narasumber, acara juga berjalan dengan lancar tanpa ada masalah sama sekali. Disamping itu, Sekdes Tambong dalam sambutannya juga telah mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk wujud cinta tanah air.

“Wawasan Kebangsaan itu mudahnya, kita tidak pernah lupa kalau kita bangsa Indonesia, bangsa Indonesia dari Desa Tambong. Nah, nilai-nilai kebangsaan dan kearifan lokal ini harus terus kita berikan dan sampaikan kepada masyarakat agar selalu diingat.”- Ujarnya.

Bhabinkamtibmas Tambong, Arief Yulianto menambahkan, Wawasan Kebangsaan juga tak terlepas dari Pancasila dengan 45 butir-butirnya. Karenanya, di berbagai kegiatan juga terus menyematkan butir-butir Pancasila tersebut dalam sosialisasi. Hal itu penting sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.

“Pemilu 2024 telah usai, mungkin masih ada beberapa masalah setelahnya antar individu atau kelompok karena beda pilihan. Kita sebagai warga yang berwawasan kebangsaan harus bisa menjadi penengah dan berusaha netral serta bijak dalam menghadapi permasalahan. Pedomannya Pancasila, agama dan norma-norma,’’- Tambahnya.

Terakhir, Babinsa Tambong, Rendik Saputro merangkum bahwa wawasan kebangsaan dapat meningkatkan semangat kebangsaan dan nasionalisme masyarakat dalam menjaga kerukunan, ketertiban, dan kedamaian demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Masyarakat bisa tahan, tahan dari segala macam ancaman yang bisa merusak bangsa kita. Entah itu radikalisme, ujaran kebencian, dan lain sebagainya. Masyarakat bisa tahan karena memiliki wawasan kebangsaan dan cinta tanah air yang kuat,’’ imbuhnya. (Nanang -Jurnalis Desa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *