Tambong, Banyuwangi – Festival Gandrung Sewu sukses digelar di Pantai Marina Boom Banyuwangi, Sabtu, (26/10/24). Berlatar Selat dan Pulau Bali, sebanyak 1350 Penari Gandrung unjuk kemampuan menarinya dihadapan para tamu undangan dan juga para penonton.
Dua (2) siswa perwakilan Gandrung Sewu dari Desa Tambong Kecamatan Kabat juga ikut ambil bagian dalam mensukseskan festival yang diadakan setiap tahunnya tersebut. Mereka adalah Aidira Ramadhani dan Utari Yasmarul Lail merupakan Siswi Kelas VIII SMPN 2 Kabat. Sebelumnya, mereka telah melalui proses seleksi yang diadakan Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Banyuwangi serta menjalani serangkaian latihan dan juga gladi resik.
Kepala Desa Tambong, Agus Hermawan, S.Sos., NL.P mengatakan, Desa Tambong mengirim 2 perwakilan di Festival Gandrung Sewu 2024. Ia akan terus mendukung acara-acara Banyuwangi Festival di Kabupaten Banyuwangi, salah satunya Gandrung Sewu.
“Kami telah mengirim 2 peserta yang talentanya luar biasa pada Gandrung Sewu 2024. Kami juga telah menganggarkan dana untuk beberapa acara Banyuwangi Festival, sebelumnya ada Banyuwangi Ethno Carnval dan harir ini Gandrung Sewu.”
Kades Agus berharap semoga dengan adanya perwakilan Desa Tambong dalam Banyuwangi Festival ini dapat menstimulus talenta-talenta baru dan turut serta dalam mensukseskan pelaksanaannya.
Tema Gandrung Sewu tahun 2024 ini yaitu Payung Agung, The Diversity of Banyuwangi Culture. Payung Agung sendiri merupakan ceriman keelokan dari keragaman Budaya Banyuwangi dan menjadi jendela beragamnya kekayaan budaya nusantara yang hidup secara harmonis.
Turut hadir mendampingi Kades Tambong, Ketua TP PKK Any Eka Nur Hidayati, M.Pd, pendamping Gandrung Sewu dan juga perangkat desa. Semoga dengan adanya kegiatan kebudayaan seperti ini dapat menambah semangat dan mencetak generasi penerus yang cinta akan budaya lokal, mengimplementasikan dan juga melestarikannya. (Nanang – Jurnalis Desa)
