Tambong, Banyuwangi – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG mengatakan, peringatan dini potensi cuaca ekstrem ini berupa hujan intensitas sedang hingga deras yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir.
Prakiraan BMKG Banyuwangi I Gede Agus Purbawa, Banyuwangi barat dan selatan untuk puncak musim hujan diprediksi Desember – Januari. Sementara Banyuwangi utara dan timur Januari – Februari 2023 baru memasuki musim hujan.
Membenarkan prediksi tersebut, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang hingga mengakibatkan banjir dan pohon tumbang terjadi di beberapa daerah di Banyuwangi. Salah satunya banjir yang terjadi di wilayah Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. (20/1)
Camat Kabat, Bibin Widiatmoko, S.STP., M.M bersama timnya, yang didampingi Kepala Desa Tambong, Agus Hermawan, S.Sos beserta perangkatnya meninjau langsung lokasi terdampak banjir di wilayah Kebonsari, Dusun Kejoyo, Desa Tambong tersebut.
Salah satu rumah warga yang terdampak banjir yaitu kediaman Mbah Katemi. Wanita lansia itu merupakan salah satu warga RT 002 RW 006, Dusun Kejoyo, Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi.
Wujud kepeduliannya terhadap warga yang terkena musibah, Camat Kabat yang didampingi langsung oleh Kades Agus, telah menyalurkan sejumlah bantuan berupa paket sembako kepada Mbah Katemi.
“Hari ini, kita telah menyalurkan paket sembako kepada Mbah Katemi sebagai bentuk bela sungkawa atas kejadian banjir yang berimbas pada kediamannya.” Terang Camat Bibin. Selasa, 24 Januari 2023.
Dengan adanya bantuan tersebut, pemerintah setempat berharap dapat membantu meringankan beban Mbah Katemi dan dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Selain itu, pihak Pemerintah juga berpesan kepada warga, agar selalu waspada terhadap kondisi extream saat ini, sekaligus memperhatikan kondisi lingkungan, dan menekan faktor risiko terjadinya banjir sejak dini.