Tambong, Banyuwangi – Penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Upaya penanganannya terus digenjot dan melibatkan berbagai pihak.
Sebagai upaya penanganannya, Kabupaten Banyuwangi meluncurkan program BTS (Banyuwangi Tanggap Stunting).
Program BTS sendiri memiliki beberapa sasaran. Untuk penanganan, yang menjadi prioritas pertama adalah BADUTA (Bayi Usia dibawah Dua Tahun), dan prioritas kedua adalah BALITA (Bayi Usia dibawah Lima Tahun).
Sedangkan pada upaya pencegahan sasaran yang menjadi prioritas pertama adalah BUMILRISTI (Ibu Hamil Risiko Tinggi), prioritas keduanya CATIN (Calon pengantin), dan prioritas ketiga adalah remaja putri.
Dalam pelaksanaan program BTS, salah satu kegiatan yang dilakukan meliputi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara rutin kepada anak penderita stunting dan intervensi faktor penyebabnya.
Intervensi pada faktor penyebab stunting dilakukan mulai dari pendampingan kepada remaja putri, calon pengantin, hingga ibu hamil beresiko tinggi. Perlu diketahui, Program Penanganan Stunting terbukti berhasil menekan angka balita kurang gizi di Banyuwangi.
Seperti keterangan resmi yang telah di rilis oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, menunjukkan dengan adanya penurunan kasus stunting dari 4.371 pada 2021, dan mampu ditekan hingga mencapai angka 2.704 kasus selama 2022.
Kades Tambong, Agus Hermawan, S.Sos bersama Ibu TP PKK dan jajarannya mendampingi Camat Kabat Bibin Widiatmoko, S.STP., M.M beserta tim melaksanakan Launching Program BTS Tahun 2023. Rabu, (01/02/2023).
Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan PMT secara simbolis kepada anak dengan kondisi stunting dan ibu hamil dengan risiko tinggi.
Acara tersebut merupakan momentum bagi Pemdes untuk sekaligus melakukan kunjungan langsung kepada 3 Ibu hamil dengan risiko tinggi yang ada di wilayah Dusun Krajan, Desa Tambong.
Dalam sambutanya, Camat Kabat Bibin Widiatmoko, S.STP. menjelaskan bahwasanya bantuan tersebut merupakan bentuk pendistribusian dari program Banyuwangi Tanggap Stunting (BTS) yang telah di luncurkan oleh Bupati Banyuwangi.
“Setiap harinya akan ada petugas yang mengantar makanan tambahan. Mohon diterima dan semoga bermanfaat. Semoga dengan ikhtiar ini, Kabupaten Banyuwangi bisa mencapai target zero stunting.” Tutur Camat Bibin Widiatmoko.