Nguri Uri Tradisi Bersih Desa, Masyarakat Minta Keselamatan dan Keberkahan Desa Tambong

  • Whatsapp

Tambong, Banyuwangi – Setiap tahun pada bulan syawal tepatnya setelah idul fitri, Dusun Krajan Desa Tambong melaksanakan Bersih Desa tahun 2023 ini. Bersih Desa dilaksanakan pada Jumat ( 28/4/2023).

Ada beberapa rangkaian acara yang telah menjadi agenda rutin tahunan tersebut, mulai dari Semaan Al-Qur’an, Selametan Khotmil Qur’an (Tumpengan), Selametan Tradisi Ancakan, serta Ider Bumi dirangkai dengan Pawai Oncor.

Acara diawali dengan Semaan Al-Qur’an setelah salat subuh, bertempat di Kediaman Kepala Dusun Krajan, Abdul Ajis. Kemudian sore hari Selametan Khotmil Qur’an dengan mengundang RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga warga sekitar.

Malam harinya, selametan tradisi ancakan dengan mengundang  tamu dari Dusun Kejoyo dan juga dari beberapa dusun sekitar di luar Desa Tambong di Masjid Assasut Taqwa. Terakhir, Ider bumi dirangkai dengan Pawai Oncor diikuti oleh adik-adik, remaja hingga orang tua dengan mengelilingi setiap sudut wilayah sembari memanjatkan bacaan salawat dan adzan.

Rangkaian acara tersebut merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk memohon keberkahan serta keselamatan kepada Sang Maha Pencipta. Selain itu, bersih desa dilaksanakan untuk memohon agar seluruh wilayah dan masyarakat yang ada didalamnya terhindar dari bencana serta marabahaya.

Kepala Desa Tambong, Bapak Agus Hermawan, S.Sos. dalam sambutannya menyampaikan atas nama pribadi dan Pemdes Tambong beserta perangkat menyampaikan minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin.

Beliau menambahkan Bersih Desa ini merupakan agenda tahunan rutin, diawali dengan Semaan Al-Quran Bin Nador. Semoga keberkahan Al-Qur’an yang telah dibaca dapat melindungi desa, dikabulkan semua hajat masyarakatnya, semuanya mengharap Ridho Allah untuk keselamatan bersama, dipelihara dan dijaga oleh Allah SWT.

Seluruh masyarakat yang bekerja diparingi selamat dan dimudahkn rejeki. Diselamatkan dari marabahaya, masyarakat tentram dan rukun bersatu, dijadikan desa yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.

“Semoga kesalahan dan dosa para pemimpin yang telah mendahului kita diampuni Allah serta amal ibadahnya diterima. Semoga para mantan pemimpin desa ini yang masih ada senantiasa dimudahkan rejeki oleh Allah, diparingi kesehatan serta keselamatan,” pintanya. (Nanang – Jurnalis Desa Tambong)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *