Tambong, Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi sebelumnya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah serta menurunkan angka stunting, mulai dari sosialisasi pencanangan Kabupaten Zero Stunting, hingga meluncurkan “Banyuwangi Tanggap Stunting” (BTS) beberapa tahun lalu.
Desa Tambong sebagai salah satu desa di Banyuwangi berperan aktif dalam mendukung program stunting tersebut. Kegiatan Rembug Stunting sebagai upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di wilayah Kecamatan Kabat telah dilaksanakan di Aula Desa Tambong, pada Selasa (16/5/2023).
Terlihat, lintas sektor mulai dari perwakilan Puskesmas Kabat, Bidan desa, Nakes Ponkesdes, Ketua TP PKK, kader posyandu, tenaga pendidik, Perangkat Desa, hingga Tokoh masyarakat turut menghadiri kegiatan itu.
Ketua TP PKK Desa Tambong, Ibu Any Eka Nur Hidayati, M.Pd menyampaikan Rembug Stunting ini penting untuk disosialisasikan secara masif dan kontinyu, tak hanya pada ibu bayi dan balita saja, sosialisasi juga harus dilakukan kepada anak didik untuk tahu bagaimana pola hidup sehat dan cara pencegahannya, karena pengaruh stunting ini jika tidak diminimalisir akan berdampak terhadap tumbuh kembang balita kedepan.
Istri orang nomor satu Desa Tambong ini menambahkan, Indikator stunting pada balita yang pertama bisa diketahui karena kurangnya berat dan tinggi badan tidak sesuai dengan umur balita. Kader perlu pengetahuan lebih dalam rawat pola asuh anak, dan memberikan kesadaran anggota posyandu balita dan ibu hamil. Kemudian kedua, stunting bahayanya secara fisik memperlambat pertumbuhan dan juga mental daya pikirnya tidak stabil.
Sementara itu, Perwakilan Puskesmas Kabat, Ibu Eriditya Noviantari, A.Md.Gz menjelaskan Pemerintah Desa Tambong perlu memaksimalkan peran kader Posyandu dalam penanganan Stunting di desa.
“Peran serta kader posyandu terus di gas lagi dalam meningkatkan keokutsertaan ibu dan balita untuk datang ke posyandu pada tiap bulannya,” terangnya.
Menurutnya, Posyandu balita dan Ibu hamil tak hanya sekedar periksa saja, tapi ada banyak hal yang bisa diketahui dengan ikut kegiatan Posyandu, salah satunya dalam pencegahan serta antisipasi angka stunting yang ada di Desa Tambong. (Nanang – Jurnalis Desa)