Tambong, Banyuwangi – Masyarakat Dusun Kejoyo, Desa Tambong, Kecamatan Kabat menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tahun 2023 ini. Kegiatan yang diinisiasi oleh Kreasi Pemuda Kejoyo (KPK) didukung oleh Pemerintah Desa Tambong tersebut memiliki beberapa rangkaian acara.
Sebelumnya pada tanggal 22-27 September 2023 Lomba Pembacaan Maulid Asrokol, 25 September 2023 Lomba Mewarnai dan Lomba Surat-surat Pendek, 26 September 2023 Lomba Kaligrafi dan Tarti. Puncaknya di tanggal 28 September 2023 yaitu Dzikir Maulid dan selamatan ancak yang dipusatkan di Masjid Al Muttaqin. Malam harinya dilaksanakan Tradisi Arak-arakan Pawai Obor dan Judang.
Pada acara inti tradisi arak-arakan, hadir perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Danramil Kabat, Dewan Kesenian Blambangan Banyuwangi, Perwakilan dari beberapa lembaga, Calon Anggota DPRD Provinsi, Bima Rafsanjani, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sebagainya.
Kades Tambong, Bapak Agus Hermawan, S.Sos., NL.P menyampaikan acara tradisi arak-arakan dan rangkaian acara sebelumnya yang telah dilaksanakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kegiatan kolaborasi antara Kreasi Pemuda Kejoyo (KPK), PHBI Dusun Kejoyo, TPQ Al MUttaqin dan juga Pemerintah Desa Tambong.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad sendiri tak hanya sekadar perayaan saja, namun sebagai pengingat bagi kita semua untuk selalu meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan yang ada pada diri Rasulullah.
Acara Tradisi Arak-arakan dibuka secara bersama-sama oleh Kades Tambong, Danramil, Perwakilan Disbudpar Banyuwangi, DKB dengan menyalakan obor. Masyarakat sekitar berbondong-bondong menyaksikan pawai dan itu terlihat dari banyaknya kerumunan.
Barisan penampil mulai dari mobil pengawal, pencak obor, kreasi judang, penampilan karnaval kostum mewarnai keragaman sepanjang jalan. Kades berharap tradisi yang baik ini harus terus dilestarikan dan dijaga dengan baik. Kades Agus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terlibat karena tanpa adanya gotong royong dan kolaborasi, acara sebesar ini tidak akan terealisasi. (Nanang – Jurnalis Desa)